Oleh Riyan Hidayatulloh
Ketua
Bidang Pengembangan Dan Penelitian Mahasiswa Pecinta Alam HIMALAYA
STAIN
Tulungagung
ORGANISASI
I.
Pengertian
pada umumnya manusia cenderung untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan dalam kehidupannya. Kebutuhan atau keinginan yang belum terpenuhi
akan sangat berpengaruh pada tingkah laku dan semangat (Motivasi). karena
kemampuan manusia yang relative terbatas, dan pemenuhan kebetuhan yang tinggi
maka maka manusia akan terus berpikir untuk memenuhi kebutuhan dan keinginanya
dengan memberdayakan atau bekerjasama dengan orang lain.
Hal inilah yang melatar belakangi manusia untuk selalu berorganisasi
secara substantive dalam kehidupan sehari hari serta dalam bidang apapun.definiosi
organisasi banyak dikemukakan oleh para praktisi dan pakar seperti :
ü Menurut Ernest Dale,
organisasi merupakan proses perencanaan yang meliputi penyusunan ,
pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubungan kerja dari orang-orang dari
suatu kelompok.
ü Menurut Cyril Soffer, organisasi merupakan perserikatan orang-orang
yang masing-masing mempunyai peranan
tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian kerja, dimana pekerjaan
itu dirinci dan digabung dalam beberapa bentuk hasil.
ü Menurut Liang Gie, organisasi adalah wadah kerjasama sekelompok
orang untuk mencapai tujuan yang telqah ditetapkan.
Dari hal itu dapat dikatakan bahwa organisasi didirkan sebagai
instrument dalam usaha mencapai tujuan kolektif. Namun demikian karakteristik
organisasi dapat dirinci sebagai berikut:
ü Organisasi adalah wadah kerjasama dari sekumpulan orang dengan pola
interaksi yang telah ditetapkan
ü Organisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu, oleh karena
itu organisasi merupakan kreasi social yang memerlukan aturan
ü Organisasi secara sadar dan sengaja dikoordinasikan dan disusun
sehingga organisasi memerlukan pembagian wewenang
ü Organisasi merupakan instrumen sosial yang mempunyai batasan yang
bias didefinisikan dan keberadaannya mempunyai basis yang permanent.
Oleh karena sifat organisasi yang selalu berada di mana mana dan
semakin berkembangnya peran organisasi dalam kehidupan manusia , maka hakekat
organisasi menjadi sangat relative tergantung dari sisi dan sudut pandang yang
digunakan dan kepentingan yang mendasari berdirinya organisasi.
II. Prinsip Pinsip Organisasi
- pembagian kerja
- pembagian dan pelimpahan wewenang
- sato kesatuan komando
- disiplin ( sesuai dengan aturan)
- punya kesamaan tujuan
- mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi
- fungsionalisasi
- koordinasi, sinkronisasi, dan integrasi
- kontinuitas
- inisiatif
- punya semangat membangun dan kompak
|
KEPEMIMPINAN
I. Pengertian
dalam kesempurnaan ( maksimalisasi kemampuan dan potensi) manusia
mempunyai tugas untuk mengelola atau mengatur smua yang ada di alam semesta
raya. Secara eksplisit manusia adalah pemimpin di bumi ini. Seperti dalam
konsepsi Islam, manusia adalah Kolifah
Fil Ardh. Dalam manajemen kepemimpinan dapat diartikan sebagai basic,
terkait perilaku dan interaksi manusia dalam konteks organisasi. Karenanya
kepemimpinan tak dapat dipisahkan dari organisasi.
Beberapa definisi tentang kepemimpinan.
a.
George R Terry : kepemimpinan
adalah efektifitas mempengaruhi orang orang agar dengan sukarela bersedia
menuju kenyataan tujuan bersama.
b.
Ordway Tead : kepemimpinan
adalah efektifitas mempengaruhi orang orang untuk bekerja sama menuju kesatuan
tujuan yang mereka inginkan
c.
Jhon P. Fiffner : kepemimpinan
merupakan seni dalam mengkoordinasikan dan mengarahkan indifidu atau kelompok
untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki.
d.
H. Gold Hommer dan E.A Shils :
kepemimpinan adalah tindakan perilaku yang dapat mempengaruhi tingklah laku
dari orang orang yang dipimpinnya.
Kepemimpinan selalu ditandai oleh ciri ciri kepribadian dimana
didalam satu situasi yang kusus mengambil peran penting dalam mencapai tujuan
bersama dengan anggota kelompoknya. Berdasarkan rumusan diatas harus ada unsur
:
a.
Manusia yaitu sebagai pemimpin,
yang dipimpin, dan tata hubunganya.
b. Sarana, berupa segala macam prinsip dan teknik, pengalaman dan
kemampuan atau pengetahuannya.
c.
Tujuan, yaitu sasaran kemana
kelompok manusia akan dibawa atau digerakkan.
II. Teori lahirnya
kepemimpinan
1. Teori Genetic, pembawaan sejak lahir atau alamiah.
2. Teori Social, pemimpin dapat disiapkan dari pendidikan dan latihan
3. Teori Ekologi, gabungan keduanya antara genetic dan social.
III. Teori sifat kepemimpinan
Sifat kepemimpinan Asta Brata
1. Matahari : seorang pemimpin mampu memberikan daya hidup, semangat,
dan kekuatan bagi yang dipimpinnya.
2. Bulan : mampu memberikan terang dalam gelapdan menyanangkan/ indah.
3. Bintang : memberi ketenangan rohaniah dan dapat dipedomani.
4. Angin. Melakukan tindakan secara teliti dan cermat serta berada pada
lingkungan yang dipimpinnya.
5. Mendung : berwibawa dan bermanfaat bagi kebutuhan warganya.
6. Api : memiliki prinsip yang kuat dan bermanfaat.
7. Samudra : berpandangan luas, berisi, berpengetahuan yang dalam.
8. Bumi : menjadi tampat berpijak, adil dan sentosa.
MENEJEMEN
1. Pengertian.
Dalam pencapaian kebutuhan atau tujuan dalam sebuah organisasi
sangat diperlukan adanya sebuah manejemen yang bagus. Dimana dalam mengelola,
mengatur, merencanakan, dan control sebuah organisasi.
Dikuatkan juga oleh Drs. Ero
H. Roasidi. Menurutnya menejemen adalah perencanaan dan pengaturan atau
bimbingan suatu organisasi dalam hubungannya dengan tata kerja. Dan dengan
kewajiban atau tugas pegawainya. Menurut James
A. F. Stone. Menejemen adalah proses perencanaan pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya organisasi lainya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari sini dapat kita definisikan bahwa menejemn adalah adalah proses
perencanaan, pengaturan, pengarahan dan pengawasan dinamika organisasiadan
penggunaan instrument lainya untuk mencapai tujuan organisasi.
|
II. Unsur Unsur Dalam Menejemen.
1.
Planning (perencanaan) : merupakan
suatu hal yang esensial yang harus dilakuka oleh seorang emimpin untuk
menentukasn kebijakan yang harus dilakukanoleh semua pejabat organisasi, baik
apa, kapan, dan bagaimana.
2.
Organizing (pengorganisasian :
yaitu pembagian dan p[engalokasian tugas dan aktifitas kepada semua komponen
organisasi.
3.
Actuating (pengerak) :
mengerakkan orang orang yang ada da;lam organisasi untuk bekerja dan bertindak.
4.
Controlling/evaluating :
pengendalian atau evaluasi dari proses mulai dari planning sampai actuating.
Dari semua yang terdapat dqalam menejemen punya arti penting dalam
mengelola sebuah organisasi.
a.
Untuk mempermudah dalam
melaksanakan aktifitas organisasi
b. Mempermudah pencapaian tujuan organisasi.
c.
Untuk menjaga keseimbangaj
dalam sebuah organisasi
d. Mencapai efektifitas dan efisiensi dalam berorganisasi.
0 komentar:
Posting Komentar