Jumat, 14 Februari 2014


                                                               Oleh Riyan Hidayatulloh
Ketua Bidang Pengembangan Dan Penelitian Mahasiswa Pecinta Alam HIMALAYA
STAIN Tulungagung



ORGANISASI
I.   Pengertian
pada umumnya manusia cenderung untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dalam kehidupannya. Kebutuhan atau keinginan yang belum terpenuhi akan sangat berpengaruh pada tingkah laku dan semangat (Motivasi). karena kemampuan manusia yang relative terbatas, dan pemenuhan kebetuhan yang tinggi maka maka manusia akan terus berpikir untuk memenuhi kebutuhan dan keinginanya dengan memberdayakan atau bekerjasama dengan orang lain.
Hal inilah yang melatar belakangi manusia untuk selalu berorganisasi secara substantive dalam kehidupan sehari hari serta dalam bidang apapun.definiosi organisasi banyak dikemukakan oleh para praktisi dan pakar seperti :
ü  Menurut Ernest Dale, organisasi merupakan proses perencanaan yang meliputi penyusunan , pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau  pola hubungan kerja dari orang-orang dari suatu kelompok.
ü  Menurut Cyril Soffer, organisasi merupakan perserikatan orang-orang yang masing-masing mempunyai peranan  tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian kerja, dimana pekerjaan itu dirinci dan digabung dalam beberapa bentuk hasil.
ü  Menurut Liang Gie, organisasi adalah wadah kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang telqah ditetapkan.

Dari hal itu dapat dikatakan bahwa organisasi didirkan sebagai instrument dalam usaha mencapai tujuan kolektif. Namun demikian karakteristik organisasi dapat dirinci sebagai berikut:
ü  Organisasi adalah wadah kerjasama dari sekumpulan orang dengan pola interaksi yang telah ditetapkan
ü  Organisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu, oleh karena itu organisasi merupakan kreasi social yang memerlukan aturan
ü  Organisasi secara sadar dan sengaja dikoordinasikan dan disusun sehingga organisasi memerlukan pembagian wewenang
ü  Organisasi merupakan instrumen sosial yang mempunyai batasan yang bias didefinisikan dan keberadaannya mempunyai basis yang permanent.

Oleh karena sifat organisasi yang selalu berada di mana mana dan semakin berkembangnya peran organisasi dalam kehidupan manusia , maka hakekat organisasi menjadi sangat relative tergantung dari sisi dan sudut pandang yang digunakan dan kepentingan yang mendasari berdirinya organisasi.

II. Prinsip Pinsip Organisasi
  1. pembagian kerja
  2. pembagian dan pelimpahan wewenang
  3. sato kesatuan komando
  4. disiplin ( sesuai dengan aturan)
  5. punya kesamaan tujuan
  6. mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi
  7. fungsionalisasi
  8. koordinasi, sinkronisasi, dan integrasi
  9. kontinuitas
  10. inisiatif
  11. punya semangat membangun dan kompak



* ____________Disampaikan dalam Pendidikan Dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) VI Mahasiswa Pecinta Alam HIMALAYA STAIN Tulungagung,    November 2007. 
 
 


KEPEMIMPINAN
I. Pengertian
dalam kesempurnaan ( maksimalisasi kemampuan dan potensi) manusia mempunyai tugas untuk mengelola atau mengatur smua yang ada di alam semesta raya. Secara eksplisit manusia adalah pemimpin di bumi ini. Seperti dalam konsepsi Islam, manusia adalah Kolifah Fil Ardh. Dalam manajemen kepemimpinan dapat diartikan sebagai basic, terkait perilaku dan interaksi manusia dalam konteks organisasi. Karenanya kepemimpinan tak dapat dipisahkan dari organisasi.
Beberapa definisi tentang kepemimpinan.
a.   George R Terry : kepemimpinan adalah efektifitas mempengaruhi orang orang agar dengan sukarela bersedia menuju kenyataan tujuan bersama.
b.  Ordway Tead : kepemimpinan adalah efektifitas mempengaruhi orang orang untuk bekerja sama menuju kesatuan tujuan yang mereka inginkan
c.   Jhon P. Fiffner : kepemimpinan merupakan seni dalam mengkoordinasikan dan mengarahkan indifidu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki.
d.  H. Gold Hommer dan E.A Shils : kepemimpinan adalah tindakan perilaku yang dapat mempengaruhi tingklah laku dari orang orang yang dipimpinnya.
Kepemimpinan selalu ditandai oleh ciri ciri kepribadian dimana didalam satu situasi yang kusus mengambil peran penting dalam mencapai tujuan bersama dengan anggota kelompoknya. Berdasarkan rumusan diatas harus ada unsur :
a.   Manusia yaitu sebagai pemimpin, yang dipimpin, dan tata hubunganya.
b.  Sarana, berupa segala macam prinsip dan teknik, pengalaman dan kemampuan atau pengetahuannya.
c.   Tujuan, yaitu sasaran kemana kelompok manusia akan dibawa atau digerakkan.

II. Teori lahirnya kepemimpinan
1.  Teori Genetic, pembawaan sejak lahir atau alamiah.
2.  Teori Social, pemimpin dapat disiapkan dari pendidikan dan latihan
3.  Teori Ekologi, gabungan keduanya antara genetic dan social.

III.  Teori sifat kepemimpinan
    Sifat kepemimpinan Asta Brata
1.  Matahari : seorang pemimpin mampu memberikan daya hidup, semangat, dan kekuatan bagi yang dipimpinnya.
2.  Bulan : mampu memberikan terang dalam gelapdan menyanangkan/ indah.
3.  Bintang : memberi ketenangan rohaniah dan dapat dipedomani.
4.  Angin. Melakukan tindakan secara teliti dan cermat serta berada pada lingkungan yang dipimpinnya.
5.  Mendung : berwibawa dan bermanfaat bagi kebutuhan warganya.
6.  Api : memiliki prinsip yang kuat dan bermanfaat.
7.  Samudra : berpandangan luas, berisi, berpengetahuan yang dalam.
8.  Bumi : menjadi tampat berpijak, adil dan sentosa.


MENEJEMEN
1. Pengertian.

Dalam pencapaian kebutuhan atau tujuan dalam sebuah organisasi sangat diperlukan adanya sebuah manejemen yang bagus. Dimana dalam mengelola, mengatur, merencanakan, dan control sebuah organisasi.
Dikuatkan juga oleh Drs. Ero H. Roasidi. Menurutnya menejemen adalah perencanaan dan pengaturan atau bimbingan suatu organisasi dalam hubungannya dengan tata kerja. Dan dengan kewajiban atau tugas pegawainya. Menurut James A. F. Stone. Menejemen adalah proses perencanaan pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari sini dapat kita definisikan bahwa menejemn adalah adalah proses perencanaan, pengaturan, pengarahan dan pengawasan dinamika organisasiadan penggunaan instrument lainya untuk mencapai tujuan organisasi.
*  ___________Disampaikan dalam Pendidikan Dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) VI Mahasiswa Pecinta Alam  HIMALAYA STAIN Tulungagung,    November 2007. 
 
 

II. Unsur Unsur Dalam Menejemen.
1.  Planning (perencanaan) : merupakan suatu hal yang esensial yang harus dilakuka oleh seorang emimpin untuk menentukasn kebijakan yang harus dilakukanoleh semua pejabat organisasi, baik apa, kapan, dan bagaimana.
2.  Organizing (pengorganisasian : yaitu pembagian dan p[engalokasian tugas dan aktifitas kepada semua komponen organisasi.
3.  Actuating (pengerak) : mengerakkan orang orang yang ada da;lam organisasi untuk bekerja  dan bertindak.
4.  Controlling/evaluating : pengendalian atau evaluasi dari proses mulai dari planning sampai actuating.

Dari semua yang terdapat dqalam menejemen punya arti penting dalam mengelola sebuah organisasi.
a.   Untuk mempermudah dalam melaksanakan aktifitas organisasi
b.  Mempermudah pencapaian tujuan organisasi.
c.   Untuk menjaga keseimbangaj dalam sebuah organisasi
d.  Mencapai efektifitas dan efisiensi dalam berorganisasi.      

0 komentar:

Posting Komentar